Tip 85 Kamar Mandi Terbuka, Aplikasi Desain Organik dalam Rumah Ramah Lingkungan Desain Arsitektur, Desain Interior | Tags: Interior Rumah, interior, Bangun Rumah, Rumah Minimalis, rumah mewah, rumah ramah lingkungan, ecodesign, rumah modern, bathroom, bathroom design, open air bathroom, open sky bathroom, desain organik, Jakarta Interior Design, desain kamar mandi | by DAVIT ISWADI Open sky or Open air bathroom design. Ketika mengunjungi sanak famili di luar kota, saya selalu gembira saat mandi tiba. Airnya, hmm. Sejuk, jernih dan melimpah ruah. Sumbernya dari balik bukit , dialirkan melalui bambu sambung menyambung ke rumah penduduk. Tapi yang paling mengesankan saya: model kamar mandinya. Terbuka alias tanpa atap. Sungguh serasa mandi di alam bebas. Eksotik! Banyak dari Anda mungkin punya kenangan sama.Tak heran jika Anda kemudian ingin atau telah menghidupkan kembali kenangan tersebut. Membuat desain interior kamar mandi beratap langit. Beberapa resor di Bali bahkan menjadikan kamar mandi ini sebagai nilai jual vila mereka. Tak sekadar mengembalikan kenangan, kamar mandi seperti itu juga mempunyai beberapa kelebihan. Misalnya, mandi jadi lebih nikmat dan segar. Sebab sirkulasi udara begitu leluasa. Selain itu, (sebagian atau seluruhnya) tanpa atap membuat area kamar mandi terasa lapang. Ini terjadi karena terang alami berkat sinar matahari yang masuk ke ruangan tanpa terhalang. Terang dari sinar matahari pun mampu menggantikan fungsi lampu kamar mandi. Artinya Anda telah menghemat energi yang dibutuhkan oleh sebuah rumah. Sedangkan pada malam hari nuansa gelap malam disertai udara yang mengalir bebas bisa membuat kamar mandi jauh dari suasana sumpek. Apalagi bila bulan sedang bersinar bersama taburan bintang. Desain Organik Konsep kamar mandi terbuka boleh dibilang sejalan dengan konsep desain organik. Yang salah satu semangatnya memerhatikan kesatuan antara ruang dalam dan ruang luar. Bukannya tanpa sekat, tapi orang yang berada di dalam ruangan tidak merasa dicampakan alam. Dengan visi seperti itu, konsep desain organik rajin mengeksplorasi bentukan-bentukan alam sebagai inspirasi bagi desain arsitektur dan interior. Tak semata tempelan. Melainkan terpadu, mendasar dan konstruksional. (sumber) Sebagian orang mengatakan desain organik sedang menjadi tren internasional. Boleh jadi ada benarnya. Tapi untuk saya, penerapan desain organik pertama-tama adalah upaya untuk lebih hirau kepada kondisi lingkungan sekitar. Dari sisi itu, konsep kamar mandi terbuka senafas seirama dengan praktek hidup yang ramah lingkungan. Dalam lingkungan kecil namun penting, kita bisa mulai dari penataan rumah. (lihat juga Tip 58 Rumah Eco Friendly: Rumah Asri di tengah Polusi) Selain hemat energi, Anda juga mudah meletakan berbagai tanaman dalam kamar mandi terbuka. Tak perlu takut kekurangan sinar matahari. Dengan begitu, Anda telah melengkapi atau bahkan menambah area hijau di rumah. Agar berbagai kelebihan dan manfaat kamar mandi terbuka tak berkurang bobotnya, saya ingin berbagi tip dengan Anda: 1. Bagian yang tetap beratap. Kamar mandi terbuka bukan berarti tanpa atap sama sekali. Anda tetap perlu menyediakan sisi untuk mandi seperti di kamar mandi pada umumnya. Entah dengan bathtub, bak mandi, atau gentong besar. Di atas sisi ini Anda perlu memberi atap. Sehingga di sisi ini pula Anda tetap bisa menyimpan berbagai perlengkapan mandi. Lihat contoh desain dari studio kami berikut ini. Gambar berikut terdiri dari denah dan gambar 3D sebuah kamar mandi dengan konsep open air atau open sky. Gambar Denah dan 3D Kamar Mandi Terbuka/Open air bathroom 2. Untuk mandi di bagian yang terbuka, selain menggunakan shower sebaiknya Anda manfaatkan tempat penampungan air yang tidak permanen. Seperti gentong atau ember besar. Mengingat di tempat yang terbuka ini, penampungan air mandi harus lebih sering dibersihkan. 3. Rajin-rajinlah untuk memeriksa sudut-sudut kamar mandi. Agar Anda bisa mengetahui kalau-kalau ada serangga yang bersarang di situ. Lalu Anda dapat segera menyingkirkannya. 4. Pertimbangkan faktor keamanan. Anda mungkin merasa perlu berjaga-jaga dari kedatangan tamu tak diundang. Yang bisa saja masuk ke rumah Anda melalui kamar mandi. Bila demikian, Anda dapat memberi pengaman berupa kerangka besi yang dipasang di bagian atas. Atau bahkan atap polikarbonat yang transparan atau kaca. Kalau begitu adanya, Anda lebih memilih open sky bathroom (atap transparan) ketimbang open air bathroom (beratap langit). Lihat gambar berikut. Open sky bathroom (Courtesy: interiordesign.onsugar.com) Oke, selamat menikmati mandi dengan nuansa alam terbuka.